Saat ini banyak masyarakat yang mengenal Sandiaga Uno sebagai
pengusaha sukses pemilik perusahaan PT Saratoga Investama Tbk (SRTG).
Padahal pria ini sebelumnya mempunya hasrat yang besar untuk mencapai
puncak karier sebagai karyawan.
Sandiaga menceritakan, kisah awal dirinya sebagai pengusaha berawal
dari pengalaman pahitnya yang pernah terkena PHK akibat imbas krisis
ekonomi yang menimpa Indonesia pada 1998 silam. Padahal kala itu dirinya
sangat berambisi untuk menit karier di perusahaan yang sudah membuat
dirinya nyaman.
"Saya sudah nyaman sekali di posisi saya waktu itu. Mungkin selangkah
atau dua langkah lagi saya bisa berada di pucuk pimpinan. Tapi satu
hari saya mendapat surat PHK. Itu seperi terkena gledek di siang
bolong," kisahnya di studio IDX Channel, Gedung BEI, Jakarta, Rabu
(6/4/2016).
Pria yang kini mulai memasuki dunia politik ini mengaku sempat
terpukul ketika jalannya menuju puncak karier harus kandas karena
terkena PHK. Bahkan finansial hidupnya sempat jatuh hingga memaksa
dirinya untuk kembali ke rumah orang tua meskipun sudah memiliki
keluarga kecil.
Namun, keterpurukan tersebut memberinya semangat dan inspirasi untuk
menciptakan peluang pekerjaan sendiri. Alhasil dirinya memberanikan
dirinya untuk mendirikan usaha jasa konsultan keuangan. Dengan modal
yang terbatas Sandiaga menjalankan usahanya dengan dinahkodai hanya tiga
orang karyawan.
"Tapi waktu krisis itu banyak yang berpandangan negatif, lagi krisis
konsultan keuangan tidak mungkin laku. Apa lagi kita dulu masih muda,
siapa yang percaya dengan anak muda. Karena klien dulu usianya sekitar
50-60 tahun, mereka bilang ini anak muda bisa apa," kenangnya.
Usahanya kecilnya itupun sempat mengalami masa paceklik tanpa
pemasukan sepeserpun selama 3 bulan lamanya. Biaya sewa kantor dan gaji
karyawan kala itu sempat menunggak.
Namun tekanan itu memaksa dirinya untuk terus berinovasi. Dengan
sedikit keberuntungan akhirnya dia mendapatkan satu klien dan bisa
membiayai usahanya tersebut.
"Karena mulai usaha dari kecil, kami terbiasa untuk berinovasi.
Alhamdulillah dari satu klien terus berkembang. Dari tiga karyawan
sekarang karyawan kami mencapai 50 ribu karyawan di seluruh Indonesia,"
pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar