Sandi Uno Untuk Jakarta Baru

Sandi Uno Untuk Jakarta Baru
Santun dalam berdemokrasi adalah hal utama #DemokrasiSejuk

Kamis, 07 April 2016

Dulu Korban PHK, Kini Sandiaga Uno Jadi Pengusaha Sukses

Saat ini banyak masyarakat yang mengenal Sandiaga Uno sebagai pengusaha sukses pemilik perusahaan PT Saratoga Investama Tbk (SRTG). Padahal pria ini sebelumnya mempunya hasrat yang besar untuk mencapai puncak karier sebagai karyawan. 
Sandiaga menceritakan, kisah awal dirinya sebagai pengusaha berawal dari pengalaman pahitnya yang pernah terkena PHK akibat imbas krisis ekonomi yang menimpa Indonesia pada 1998 silam. Padahal kala itu dirinya sangat berambisi untuk menit karier di perusahaan yang sudah membuat dirinya nyaman.


"Saya sudah nyaman sekali di posisi saya waktu itu. Mungkin selangkah atau dua langkah lagi saya bisa berada di pucuk pimpinan. Tapi satu hari saya mendapat surat PHK. Itu seperi terkena gledek di siang bolong," kisahnya di studio IDX Channel, Gedung BEI, Jakarta, Rabu (6/4/2016).


Pria yang kini mulai memasuki dunia politik ini mengaku sempat terpukul ketika jalannya menuju puncak karier harus kandas karena terkena PHK. Bahkan finansial hidupnya sempat jatuh hingga memaksa dirinya untuk kembali ke rumah orang tua meskipun sudah memiliki keluarga kecil.

Namun, keterpurukan tersebut memberinya semangat dan inspirasi untuk menciptakan peluang pekerjaan sendiri. Alhasil dirinya memberanikan dirinya untuk mendirikan usaha jasa konsultan keuangan. Dengan modal yang terbatas Sandiaga menjalankan usahanya dengan dinahkodai hanya tiga orang karyawan.


"Tapi waktu krisis itu banyak yang berpandangan negatif, lagi krisis konsultan keuangan tidak mungkin laku. Apa lagi kita dulu masih muda, siapa yang percaya dengan anak muda. Karena klien dulu usianya sekitar 50-60 tahun, mereka bilang ini anak muda bisa apa," kenangnya.


Usahanya kecilnya itupun sempat mengalami masa paceklik tanpa pemasukan sepeserpun selama 3 bulan lamanya. Biaya sewa kantor dan gaji karyawan kala itu sempat menunggak.


Namun tekanan itu memaksa dirinya untuk terus berinovasi. Dengan sedikit keberuntungan akhirnya dia mendapatkan satu klien dan bisa membiayai usahanya tersebut.

"Karena mulai usaha dari kecil, kami terbiasa untuk berinovasi. Alhamdulillah dari satu klien terus berkembang. Dari tiga karyawan sekarang karyawan kami mencapai 50 ribu karyawan di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar