Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyambut baik jika Gerindra akan berkoalisi dengan PDIP.
Ia juga mengatakan dengan hadirnya Ketua DPP Bidang Organisasi dan Perkaderan PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat di Rakerda partainya merupakan bentuk komunikasi politik Gerindra dan PDIP.
"Ini bentuk komunikasi politik dan kode keras. Hasil komunikasi politik juga yang bawa saya ke penjaringan PDIP. Ini adalah suatu jahitan untuk pembangunan Jakarta ke depan," ujar Sandi di Gedung Joeang, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2016).
Ia juga mengatakan dengan hadirnya Ketua DPP Bidang Organisasi dan Perkaderan PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat di Rakerda partainya merupakan bentuk komunikasi politik Gerindra dan PDIP.
"Ini bentuk komunikasi politik dan kode keras. Hasil komunikasi politik juga yang bawa saya ke penjaringan PDIP. Ini adalah suatu jahitan untuk pembangunan Jakarta ke depan," ujar Sandi di Gedung Joeang, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2016).
Sandi pun mengaku ikhlas jika nantinya ia hanya akan diusung sebagai calon wakil gubernur saja dan sepenuhnya menyerahkan keputusan tersebut kepada partainya.
"Dalam perjuangan harus ikhlas ya. Saya rasa kita tidak boleh mematok-matokkan. Ini bukan soal saya, ini soal (warga) Jakarta yang ingin punya Jakarta yang lebih baik," tambah dia.
Sebelumnya, Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra M Taufik mengatakan, kedatangan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dalam Rakerda Gerindra merupakan sinyal kuat untuk berkoalisi dengan PDI-P dalam Pilkada 2017 nanti.
Taufik menuturkan, Gerindra dan PDI-P punya pengalaman yang baik pada Pilkada 2012 lalu. Untuk itu, ia berharap agar kerja sama tersebut bisa terulang pada Pilkada 2017.
"Gerindra punya pengalaman baik dengan PDI-P. Karena punya pengalaman baik, saya kira ke depan harus merajut kembali pengalaman baik itu," ujar Taufik di Gedung Joeang, Jakarta Pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar