Salah satu Calon Gubernur DKI Jakarta Periode 2017, Sandiaga Salihin Uno
atau akrab disapa Sandi Uno untuk kedua kalinya menyambangi wilayah
yang menjadi program perevitalisasian Kawasan Wisata Bahari Sunda
Kelapa, tepatnya di Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (10/5/2016).
Sandiaga Uno mengaku, kedatangan tersebut membahas ketersediaan air bersih untuk warga yang terkena penggusuran.
"Saya ke sini untuk kedua kalinya. Saya ke sini juga untuk menemani Pak Aryo ke Masjid Kramat Luar Batang. Keluhan mereka rata-rata soal air yang sekarang untuk wudhu saja sulit. Kalau soal air saja dipersulit, maka permasalahan ini harus segera diselesaikan," kata Sandi Uno, saat mendampingi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VII Fraksi Partai Gerindra yang juga selaku keponakan Prabowo Subianto Djodjohadikusumo, yakni Aryo Djodjohadikusumo.
Sandiaga Uno mengaku, kedatangan tersebut membahas ketersediaan air bersih untuk warga yang terkena penggusuran.
"Saya ke sini untuk kedua kalinya. Saya ke sini juga untuk menemani Pak Aryo ke Masjid Kramat Luar Batang. Keluhan mereka rata-rata soal air yang sekarang untuk wudhu saja sulit. Kalau soal air saja dipersulit, maka permasalahan ini harus segera diselesaikan," kata Sandi Uno, saat mendampingi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Komisi VII Fraksi Partai Gerindra yang juga selaku keponakan Prabowo Subianto Djodjohadikusumo, yakni Aryo Djodjohadikusumo.
Menurut Sandiaga Uno, para warga yang menjadi korban perevitalisasian Kawasan Wisata Bahari Sunda Kelapa, meminta kepastian pemerintah setempat terkait kendala air bersih. Ia menilai, pemerintah harus melakukan penyelesaian terkait permasalahan air bersih.
"Tentunya mereka ingin ada kepastian. Apalagi mau masuk Bulan Ramadhan. Kita cooling down lah. Kita bersihkan, kita jauhkan dari prasangka. Suudzon jangan dulu utamakan khusnuzon. Kita bilang Insya Allah, pihak masjid juga mendukung untuk cooling down dulu," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar