Perlu upaya penataan Pedagang Kaki Lima
di kawasan DKI Jakarta, hal itu disampaikan oleh Sandiaga Uno, pada
saat bertemu Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) di Gedung Recapital
Building, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
Sandiaga Uno, yang saat ini menjabat
sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia,
menjelaskan, penataan yang dimaksud adalah adanya regulasi mengenai jam
kerja dari usaha mikro.
“Selama beberapa bulan terakhir, fokus
membahas tentang pemberdayaan dengan APKLI. Dan harus ada pengaturan jam
kerja PKL, misalnya untuk pedagang makan pagi diizinkan buka pada jam
06.00-09.00 pagi,” katanya.
Hal itu, merupakan satu cara solusi yang
konkret dan inovatif. “Tidak main angkut gerobak dan membuat
kekhawatiran yang tidak perlu, harus ada solusi yang inovatif,” ujar
Sandiaga.
Politisi Gerindra itu meminta kepada
para PKL untuk menjaga ketertiban umum, menjaga kebersihan lingkungan
tempat berdagang. Dan juga menghimbau kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja Purnama alias Ahok untuk bisa memberdayakan para PKL, karena
PKL dapat menyerap tenaga kerja yang cukup besar disaat sulitnya
lapangan pekerjaan.
“Moto APKLI adalah : penataan Yes, penggusuran No!” tandas Sandiaga Uno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar